Ini Tanggapan Camat Sungai Apit Soal Tarif Parkir Mobil Rp50 Ribu di Areal Gerhana Matahari Cincin 

Ini Tanggapan Camat Sungai Apit Soal Tarif Parkir Mobil Rp50 Ribu di Areal Gerhana Matahari Cincin 

RIAUMANDIRI.ID, SIAK - Foto karcis parkir kendaraan di lokasi Gerhana Matahari Cincin (GMC) di Kampung Busur, Kecamatan Sungai Apit, Siak, Riau, beredar di media sosial (medsos). Dalam karcis itu tertulis tarif parkir sepeda motor Rp10.000, mobil Rp50.0000 dan jika mobil menginap tarifnya Rp140.000. Hal ini membuat heboh dan kaget masyarakat Siak.

Beredarnya foto karcis parkir ini di media sosial menjadi perhatian kusus buat masyarakat Siak. Ada yang pro dan ada kontra. Namun kebenaran informasi harga karcis parkir yang sangat mahal itu dibantah oleh Camat Sungai Apit Wahyudi. Menurut Camat informasi itu tidak benar alias hoax.

"Dak betul tu pak, kemarin sudah dirapatkan dengan pemuda setempat, pihak perhubungan dan kepolisian bahwa harga parkir honda sesuai dengan tarif peraturan yang ada yang bersifat insidentil (momen acara/keramaian), yang menggunakan fasilitas warga, yaitu honda Rp5.000, mobil Rp10.000 dan ini sudah disepakati bersama," kata Camat Sungai Apit, Wahyudi kepada Riaumandiri.id, Rabu (25/12/2019).


Terkait informasi karcis parkir GMC yang beredar di medsos, kata Camat, akan ditelusuri dan akan diberikan tindakan tegas.

"Ini benar-benar hoax dan meresahan masyarakat, dan kalau ada yang di luar kesepakatan, akan diberi tindakan tegas," ujarnya.

Sebelumnya, pemilik akun Facebook (Na), wanita asal Kecamatan Sungai Apit yang memposting karcis parkir Gerhana Matahari Cincin di status FB-nya mengatakan, foto karcis itu didapat dari panitia GMC di Kampung Busur.

"Foto itu saya dapat dari status akun Facebook milik Amin Lacaxe. Dia adalah panitia GMC di Kampung Busur. Karena saya merasa itu sangat mahal, maka saya buat status di Facebook saya," ungkapnya dengan polos.

Menurut wanita yang enggan disebutkan namanya ini, ia sempat dihubungi panitia dan mengancam akan dipidanakan karena sudah mencoreng nama baik kampung.

"Saya tadi pun sudah dihubungi pihak panitia, kata mereka saya membusukkan nama kampung mereka terkait status saya di Facebook dan akan dipidanakan. Tentu saya kaget, dan saya menjawab yang membusukan bukan saya, tapi  mereka sendiri karena membuat karcis parkir yang sangat mahal dan kami sangat keberatan. Karena kami orang Siak juga yang ingin menyaksikan GMC. Saya berharap kalau bisa parkiran janganlah semahal itu, karena banyak warga kita yang ingin menikmati indahnya GMC," harapnya.


Reporter: Sugianto



Tags Siak